Petani Di Desa Sooko Curhat Kepada Anggota TMMD ke 106
Ponorogo,- Hujan yang tidak kunjung tiba, warga Dusun Dalangan Desa Sooko menceritakan kondisi tanaman jagung dan kacang tanah di ladang mereka kepada Kopda Sugeng Hariyadi anggota Satgas TMMD ke 106 Kodim 0802/Ponorogo, Kamis (10/10/2019).
Istirahat siang di sela-sela pelaksanaan pembangunan rabat jalan di sasaran TMMD ke 106 Dusun Dalangan Desa Sooko, masyarakat Dusun Dalangan dan anggota Satgas TMMD berkerumun untuk saling berbagi cerita. Bertempat di rumah Gali (53 tahun) Dusun Dalangan ini Kopda Sugeng hariyadi juga turut dalam obrolan tersebut dengan mendengakan cerita tentang sulitnya menanam jagung dan kacang tanah di ladang-ladang milik warga Desa Sooko ini.
“saya juaga berasal dari daerah pegunungan, jadi saya faham betul kondisi wilayah seperti ini. Pertanian di lahan pegunungan begini kan tidak ada saluran irigasi hanya mengandalkan hujan, jadi ya wajar kalau mengalami kesulitan dalam usaha tani,” demikian Kopda Sugeng mengawali tanggapan kepada warga Desa Sooko ini.
“Kalau Bapak dan Ibu saya di kampung selalu mengantisipasi kondisi seperti ini pak, yaitu dengan mengoptimalkan usaha peternakan dan pertanian tanaman keras seperti pete, kelapa dan buah buahan. Namun untuk lahan tanaman padi, jagung, kedelai dan kacang-kacangan tetap dipertahankan guna penyediaan pangan keluarga,” tutupnya.
Terlihat warga Dusun Dalangan yang sedang beristirahat di salah satu rumah warga RT 02 RW 03 Dusun Dalangan faham dengan penyampaian Kopda Sugeng. Dan mereka akan mengoptimalkan usaha peternakan dan pertanian tanaman keras milik mereka guna menutup kekurangan penghasilan pada saat musim kemarau.(Mdc0802)