Ponorogo,- Pada masa tanam
ke-2 musim kemarau (MK-2) tahun 2018 ini petani di wilayah desa Wagir Lor kecamatan
Ngebel menjatuhkan pilihan untuk menanam padi varietas IR-64 yang memiliki
karakteristik tanaman relatif tahan dengan kondisi minimnya pengairan, umur
tanaman cukup genjah yaitu antara 110-115 hari dan beras yang dihasilkan dari
padi jenis ini memililki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan padi
sekelasnya. Setelah melalui tahapan proses tanam dengan baik, para petani di
desa Wagir Lor yang selalu mendapatkan pendampingan secara langsung oleh Serma
Sulastro Babinsa Koramil 0802/19 Ngebel dalam setiap tahapan penanaman,
perawatan hingga panen padi seperti yang dilaksanakan hari ini.(8/11/18)
Tanaman padi varietas IR-64
seluas 0,35 hektar milik bapak Suyitno anggota Poktan Pucuk Makmur desa Wagir
Lor hari ini dipanen setelah berumur 113 HST. Menurut bapak yudi ketua Poktan Pucuk
Makmur desa Wagir Lor yang pagi ini melaksanakan pendampingan panen padi milik
anggotanya bersama dengan Serma Lastro Babinsa Koramil 0802/19 Ngebel
menuturkan bahwa, “anggota Poktan Pucuk Makmur pada masa tanam MK-2 ini pada
umumnya menanam padi varietas IR-64 walaupun ada sebagian kecil diantaranya
menanam padi jenis Ciherang. Dengan kondisi musim kemarau seperti sekarang ini lahan
pertanian milik anggota Poktan Pucuk Makmur yang minim pengairan memilih
varietas IR-64, dimana tanaman padi varietas ini lebih tahan dalam kondisi
lahan kering seperti tanaman padi milik bapak Suyitno yang kita panen saat ini,
walaupun dalam kondisi lahan yang cukup kering namun tanaman padi siap panen
ini terlihat cukup bagus.”
Sementara itu, menurut Serma
Sulastro Babinsa Koramil 0802/19 Ngebel menyampaikan, “proses tahapan
pengelolaan usaha pertanian yang dilaksanakan oleh anggota Poktan Pucuk Makmur
desa Wagir Lor khususnya tanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale) kami
dampingi mulai dari tahap olah lahan hingga panen seperti saat ini, bahkan
setelah panen nanti akan kami dampingi pelaksanaan penanganan pasca panen
sehingga produksi padi yang dihasilka
n memiliki kualitas baik seperti yang
diharapkan.” Ditanya tentang pemilihan varietas padi varietas IR-64 ini, Serma
Sulastro menuturkan bahwa, “secara teknis pelaksanaan usaha tadi anggota Poktan
Pucuk Makmur ini mendapatkan pendampingan dari petugas dari UPT Dipertakan
kecamatan Ngebel, termasuk dalam pemilihan varietas padi yang akan ditanam oleh
para petani. Kami bersama dengan pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan
Ngebel secara bersama melaksanakan pendampingan kepada para petani di wilayah
desa Wagir Lor ini dalam penuntasan target produksi dan produktivitas di
wilayah tanggung jawab kami ini,” pungkasnya.(MdC0802)