Ponorogo,- Wilayah kerja UPT
Dinkes kecamatan Babadan yang memiliki target melaksanakan program outbreak
response immunization (ORI) difteri kepada anak usia balita hingga pelajar SLTA
sebanyak 12.151 anak ini terus mengejar target yang telah ditentukan tersebut. Hari
ini didampingi oleh lima orang anggota Koramil 0802/03 Babadan yang dipimpin
oleh Bati Bakti TNI Koramil 0802/03 Babadan Serma Turyanto, belasan petugas
medis UPT Dinkes kecamatan Babadan yang dipimpin oleh Tiana, A.Md, Keb.
melaksanakan pemberian imunisasi difteri kepada 940 siswa siswi SMAN 1
Babadan.(7/11/18)
Petugas medis UPT Dinkes
kecamatan Babadan yang dibagi menjadi lima tim yang masing-masing tim
didampingi oleh satu orang anggota Koramil 0802/03 Babadan dan satu orang guru menyisir
kelas demi kelas di SMAN 1 Babadan guna memberikan imunisasi difteri kepada siswa
siswi sekolah ini. Dimulai dari siswa siswi kelas XII hingga kelas X hingga dapat
dipastikan 940 siswa siswi SMAN 1 Babadan menerima imunisasi difteri guna
mencegah siswa siswi SMAN 1 Babadan terjangkit penyakit difteri sekaligus
sebagai upaya memutus penyebaran penularan salah satu penyakit berbahaya ini di
wilayah kabupaten Ponorogo.
Menurut Serma Turyanto yang
memimpin pendampingan anggota Koramil 0802/03 Babadan kepada petugas medis UPT
Dinkes kecamatan Babadan menyampaikan, “hari ini kami ditugaskan oleh Koramil
0802/03 Babadan untuk melaksanakan pendampingan pelaksanaan program kegiatan
ORI difteri UPT Dinkes kecamatan Babadan yang melaksanakaan imunisasi difteri
kepada siswa siswi SMAN 1 Babadan. Bagi satuan Koramil 0802/03 Babadan,
pendampingan pelaksanaan imunisasi difteri ini merupakan kegiatan Bakti TNI
yang dilaksanakan oleh satuan guna membantu UPT Dinkes kecamatan Babadan menuntaskan
target pemberian imunisasi difteri kepada 12.151 anak di seluruh wilayah kecamatan
Babadan. Untuk wilayah kecamatan Babadan pemberian imunisasi difteri dimulai
dari anak-anak usia sekolah dari tingkat TK hingga SLTA dan akan dilanjutkan
kepada anak-anak usia balita yang nantinya akan dilaksanakan di
posyandu-posyandu hingga PAUD,” pungkasnya.(MdC0802)