Ponorogo,- Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi siswa siswi SDN 1 Ngadirojo, bila hari-hari biasanya mereka menerima pembelajaran dari para guru saja, maka pada pagi hari ini mereka menerima pembekalan penanaman karakter Bangsa Indonesia seutuhnya dari Sertu A. Syaifullah Babinsa Koramil 0802/18 Sooko, Agus Supriyanto tokoh masyarakat desa Ngadirojo dan Kepala SDN 1 Ngadirojo Wiyono, S.Pd.(24/11/18)
Dihadapan seratus siswa siswi SDN 1 Ngadirojo, Sertu A. Syaifullah memberikan materi tentang sejarah bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia, "panji-panji Merah Putih telah digunakan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia untuk menyatukan wilayah Nusantara kedalam satu kesatuan bangsa, salah satunya adalah kerajaan Majapahit yang menggunakan bendera Merah Putih sebagai pemersatu bangsa." Lebih lanjut Sertu A. Syaifullah menuturkan, "demikian pula dengan Pangeran Diponegoro yang menggunakan bendera Merah Putih sebagai pemersatu perjuangan melawan penjajah dan hingga saat ini kita yang mewarisi semangat kebangsaan Indonesia akan tetap menjadikan bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan kita."
Sementara itu, Kepala SDN 1 Ngadirojo memberikan pembekalan kepada siswa siswi sekolah ini untuk lebih gigih dalam berjuang meraih ilmu pengetahuan dan teknologi (ilpengtek) serta beriman dan taqwa (imtaq) sebagai bekal dalam meraih cita-cita dimasa mendatang. Kami guru-guru SDN 1 Ngadirojo bersama Koramil 0802/18 Sooko dan tokoh-tokoh masyarakat desa Ngadirojo selalu mendukung kalian menimba ilmu sebanyak mungkin di sekolah ini.
Senada dengan Babinsa Koramil 0802/18 Sooko dan Kepala SDN 1 Nadirojo, Agus Supriyanto tokoh masyarakat desa Ngadirojo yang sehari-hari juga sebagai perangkat desa Ngadirojo ini berpesan kepada siswa siswi SDN 1 Ngadirojo untuk meningkatkan semangat belajar, "kalian adalah generasi masa depan kami para orang tua, kelak bapak-bapak anggota TNI, Polri, guru dan para pemimpin ini akan pensiun, maka kalianlah gantinya, untuk itu belajarlah dengan lebih rajin dan tunjukkan bahwa kalian memang siap menggantikan estafet generasi Bangsa Indonesia," ungkapnya.(MdC0802)