Ponorogo,- Menyadari
pemanfaatan lahan pertanian yang terus digunakan untuk usaha tani serta
khawatir menurunnya kualitas lahan pertanian milik anggota gapoktan Tani Mukti
desa Ringinputih, maka dibutuhkan upaya-upaya khusus guna mengembalikan
kualitas lahan agar memiliki kualitas yang baik untuk usaha tani kedepan. Hari
ini gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih bersama Babinsa Koramil 0802/08
Sampung, Bhabinkamtibmas, Kepala BPP dan pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan
Sampung mencanangkan gerakan pertanian ramah lingkungan melalui sistem
pertanian organik yang diawali dari persawahan dusun Dawung desa
Ringinputih.(26/11/18)
Menurut Mulyono Ketua gapoktan
Tani Mukti desa Ringinputih, “melaksanakan usaha tani dengan sistem organik
telah mendesak untuk dilaksanakan, mengingat lahan pertanian kita hampir tanpa
jeda digunakan untuk menanam padi, jagung maupun kedelai, sehingga kita butuh
pembenahan lahan pertanian agar produktivitas lahan yang merupakan faktor utama
dalam produksi pertanian tetap dalam kondisi yang baik.”
Sementara itu, Kepala BPP
kecamatan Sampung Susmiatin, S.P., menyampaikan, “penggunaan pupuk dan obat-obatan
kimia pertanian memang masih dibutuhkan, bahkan selama ini kita cenderung
berlebih dalam penggunaannya sehingga residu-residu bahan kimia tersebut masih
tertinggal di lahan pertanian. Guna mentralisir residu kimia inilah kita
aplikasikan pertanian sistem organik dengan cara memaparkan pupuk organik cair (POC)
pada lahan pertanian agar kondisi lahan pertanian ini kembali seperti semuta
tanpa residu-residu kimia yang tidak perlu.”
Dalam pengarahannya kepada
anggota gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih, Sertu Agus Susanto Babinsa
Koramil 0802/08 Sampung menuturkan, “kita telah sepakat untuk melaksanakan
sistem pertanian organik secara berangsur, kita akan tetap menggunakan pupuk
dan obat-obatan kimia pertanian namun secara terukur yang dipadukan dengan POC
dan obat-obatan organik pertanian. Demikian pula dengan olah lahan, kita akan
kembali menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang dan dolomit yang
melimpah di wilayah kecamatan Sampung ini yang tentunya telah dimodifikasi sedemikian
rupa sehingga kita tidak lagi merasa berat mengaplikasikannya. Harapan kita
adalah lahan pertanian yang kita gunakan ini tetap lestari bahkan hingga nanti
saat kita mewariskannya kepada generasi kita. Melalui semangat bertani dengan
lebih baik ini, kita tingkatkan produksi pertanian dan kita perbaiki produktivitas
lahan pertanian milik anggota gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih.”
Kegiatan pencanangan sistem
pertanian organik di desa Ringinputih dilanjutkan dengan praktek
mengaplikasikan POC pada lahan pertanian di dusun Dawung desa Ringinputih
seluas 7,2 hektar oleh anggota gapoktan Tani Mukti yang didampingi Babinsa
Koramil 0802/08, Bhabinkamtibmas, Kepala BPP dan pendamping pertanian UPT
Dipertakan kecamatan Sampung.(MdC0802)