Ponorogo,- “Bertani merupakan
bidang usaha yang diharapkan memberikan peningkatan nilai ekonomi bagi para
petani, untuk itu dibutuhkan pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan
bertani, khususnya bagi anggota poktan Sumber Rejeki desa Grogol agar dapat meyesuaikan
diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana kemajuan dalam
bidang pertanian bukan hanya melalui alsintan yang modern, namun sistem
pertanian yang akan dijalankan nantinya juga merupakan bentuk kemajuan ilmu
pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seluruh petani.” demikian disampaikan
Serma Darmawan Babinsa Koramil 0802/14 Sawoo dihadapan puluhan anggota poktan
Sumber Rejeki dalam pembukaan kegiatan sosialisasi penerapan sistem pertanian
organik di dusun Krajan desa Grogol.(27/11/18)
Lebih lanjut Serma Darmawan
mengajak seluruh anggota poktan Sumber Rejeki untuk menyimak detail teori
penerapan sistem pertanian organik yang akan disampaikan oleh Prasetyo, S.Pt.
pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan Sawoo, dan bila ada penyampaian
tentang penerapan sistem pertanian organik ini nantinya belum dapat dipahami,
maka para petani jangan segan-segan untuk bertanya.
Sementara itu, dalam
penyampaian sosialisasi penerapan sistem pertanian organik Prasetyo, S.Pt.,
menyampaikan, “sistem pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang
mengandalkan bahan-bahan alami dengan menghindari atau membatasi penggunaan
bahan kimia sintetis (pupuk kimia, pestisida, herbisida, zat pengatur tumbuh
dan aditif lainnya). Dengan tujuan untuk menghasilkan produk - produk pertanian
(terutama bahan pangan) yang aman bagi kesehatan petani dan konsumen serta
menjaga keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya. Maka pagi hari
ini kita akan mulai belajar menerapkan sistem pertanian yang kita kelola selama
ini. Dimulai dari olah lahan dengan memaparkan pupuk organik cair (POC) yang
diimbangi dengan pupuk kandang serta menggunakan dolomite sebagai kontrol
kualitas lahan sehingga tanaman pertanian kita nantinya akan tumbuh dengan baik
tanpa ada gangguan yang berarti hingga panen tiba. Untuk itu, kita akan
praktekkan cara mengaplikasikan POC pada olah lahan yang kita miliki yang nanti
akan dibantu oleh bapak Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Grogol ini.”
Usai melaksanakan belajar
secara teori, anggota poktan Sumber Rejeki melanjutkan proses pembelajaran
penerapan sistem pertanian organik secara praktek di lahan pertanian milik
salah satu anggota poktan ini yang dipandu oleh Prasetyo, S.Pt. dan didampingi oleh
Babinsa serta Bhabinkamtibmas desa Grogol kecamatan Sawoo.
Hadir dalam kegiatan tersebut
antara lain, koordinator BPP, pendamping pertanian UPT Dipertakan, Babinsa
Koramil 0802/14, Bhabinkamtibmas serta puluhan anggota poktan Sumber Rejeki
yang sangat antusias menerima pembelajaran penerapan sistem pertanian organik
ini.(MdC0802)