Ponorogo,- Penggunaan pupuk organik cair (POC) oleh petani pada lahan pertanian miliknya saat ini telah mulai dilaksanakan secara meluas, hal ini dilakukan karena para petani telah memahami kondisi lahan pertanian miliknya yang mulai mengalami penurunan kualitas yang berpengaruh pada penurunan produktifitas lahan. Namun penggunaan POC oleh para petani tetap harus didampinngi oleh petugas guna didapatkan penggunaan POC yang tepat guna sehingga dayaguna POC dapat lebih efektif. Seperti yang dilaksanakan oleh Serda Yudik setiawan Babinsa Koramil 0802/18 Sooko bersama Sugeng, S.Pt pendamping pertanian UPT Distan kecamatan Sooko yang melaksanakan bimbingan teknis kepada anggota poktan Gemah Ripah desa Bedoho melakukan penyemprotan POC secara massal di lahan pertanian padi milik anggota poktan Gemah Ripah ini.(31/10/18)
Menurut Serda Yudik Setiawan, “pengetahuan dan keterampilan melaksanakan pengelolaan pertanian menggunakan POC kami dapatkan dari pembekalan yang dilaksanakan oleh satuan Kodim 0802/Ponorogo dalam kegiatan peningkatan kemampuan Apkowil TA. 2018 yang kami laksanakan beberapa bulan lalu, maka dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan tersebut kami dapat melaksanakan bimbingan kepada petani di wilayah binaan kami ini untuk melaksanakan pola pertanian dengan memanfaatkan POC sebagai pendamping pupuk konvensional yang selama ini telah digunakan para petani.” Lebih lanjut Serda Yudik Setiawan menuturkan bahwa, “saat ini petani telah mulai menyadari ada penurunan kualitas lahan pertanian miliknya yang diindikasikan dengan mulai menurunnya produktifitas lahan pertanian bila tidak menambah pupuk yang ditebar, untuk itu dengan menggunakan POC sebagai pendamping pupuk konvensional kita akan meningkatkan kualitas lahan pertanian sehingga produktivitas lahan pertanian dapat terjaga dengan baik tanpa menambah konsumsi pupuk konvensional pada lahan pertanian.”
Senada dengan penyampaikan Babinsa Koramil 0802/18 Sooko, Sugeng, S.Pt. pendamping pertanian UPT Distan kecamatan Sooko membeberkan bahwa, “POC adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik dan berfase cair melalui proses pengomposan. Untuk saat ini POC sudah banyak tersedia di poktan-poktan yang berada di wilayah binaan kami untuk digunakan sebagai pendamping penggunaan pupuk pertanian konvensional. Namun penggunaan POC oleh para petani masih diperlukan pendampingan yang intensif, sebab dibutuhkan ketepatan dalam aplikasi POC pada tanaman pertanian.” Lebih lanjut pendamping pertanian UPT Distan kecamatan Sooko ini menuturkan, “seperti yang kita laksanakan saat ini, kita mengaplikasikan POC secara massal yang bertujuan untuk mengefektifkan dayaguna POC pada tanaman padi. Dengan pengaplikasian POC secara massal maka paparan POC dapat menyeluruh pada lahan pertanian sehingga dayaguna POC dapat lebih efektif dalam rangka meningkatkan kesuburan lahan maupun tanaman padi milik anggota poktan Gemah Ripah desa Bedoho ini,” pungkasnya.(MdC0802)