Ponorogo,- Bertempat di Kampus
Institut Sunan Giri (Insuri) Ponorogo, PC PMII dan IPNU/IPPNU Ponorogo
menggelar Dialog Interaktif dengan tema “Pemuda Indonesia di Tengah Tantangan
Radikalisme Dan Terorisme”. Diadaulat sebagai Narasumber dalam kegiatan
tersebut antara lain, Dandim 0802/Ponorogo yang diwakili oleh Kasdim 0802/Ponorogo
Mayor Inf M. Yusup dan Kapolres Ponorogo yang diwakili oleh Wakapolres
Ponorogo, Kompol Suharsono, SH.(26/07/2018)
Dalam paparannya, Kompok
Suharsono, SH yang mewakili Kapolres Ponorogo menyampaikan bahwa “Radikalisme
merupakan faham yang merasa benar di hadapan Tuhan sehingga pandangan agama
lain bahkan agama Islam yang tidak sesuai dengan fahamnya harus dilawan dan dianggap
sesat, sehingga dalam memperjuangkan akidahnya boleh membunuh degan cara apapun
selain itu mereka juga bertujuan mendirikan Negara Islam, untuk itu, menurut
mereka di Indonesia para pelaku Radikalisme dan Terorisme berkeinginan untuk
mengganti Pancasila dan UUD' 45 dengan hukum Islam yang mereka anut.
Sementara itu, Kasdim
0802/Ponorogo Mayor Inf M. Yusup yang mewakili Dandim 0802/Ponorogo juga
menandaskan “bahwa Radikalisme dan Terorisme harus ditangkal dari akar rumput,
untuk itu Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto memiliki
gagasan untuk melaksanakan kepanjangan dari kata “WAROK” yaitu Waspada terhadap
Radikalisme, Rekatkan silaturahmi, toleransi dan kerjasama masyarakat,
Optimalkan Siskamling dan aturan wajib lapor bagi pendatang baru dan Ketahui,
kuasai dan laporkan informasi/kejadian menonjol kepada Babinsa dan
Bhabinkamtibmas”.
Disamping itu, Mayor Inf M.
Yusup juga menyampaikan tentang pentingnya “Imunitas Bangsa” dimana para
anggota PMII dan IPNU/IPPNU harus menjadi pelopor pelaksanaan empat Konsensus
Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar tahun 1945, NKRI dan Bhineka
Tunggal Ika. Dengan dimilikinya Imunitas Bangsa ini, Bangsa Indonesia akan
lebih kuat dalam rangka menghadapi kemajuan perkembangan jaman di wilayah
regional maupun internasional, pungkasnya.
Usai pelaksanaan pemaparan
tentang “Pemuda Indonesia di Tengah Tantangan Radikalisme Dan Terorisme” oleh
para Narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif anatara
angngota PMII dan IPNI/IPPNU dengan para Narasumber yang berlangsung cukup
hangat dan dalam suasana kekeluargaan.(Pendim0802)