Tokoh Tagana Ponorogo Berikan Dukungan Kepada Satgas TMMD ke 106
Ponorogo,- "Bencana alam, bencana buatan maupun bencana yang diakibatkan kegagalan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Kita tidak dapat memastikan kapan, dimana dan seberapa besar potensi bencana yang akan terjadi, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan manajemen penanggulangan bencana," demikin dikatakan Parbo Hadi, S.Sos, tokoh Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana) Ponorogo mengawali pemberian materi penanggulangan bencana alam kepada para Siswa-Siswi SMAN 1 Sooko dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke 106 Kodim 0802/Ponorogo di Desa Sooko, Kamis (24/10/2019).
Lebih lanjut Parbo Hadi, S.Sos. secara detali menerangkan tentang manajemen penanggulangan bencana yang harus dilakukan saat kondisi sebelum terjadi bencana alam. Ia juga menerangkan bahwa salah satu rangkaian kegiatan manajemen penanggulangan bencana adalah melakukan tindakan pencegahan terjadinya bencana.
Pada sesi penjelasan pelaksanaan penanggulangan bencana, Parbo Hadi, S.Sos. menjelaskan bagaimana bencana alam yang terjadi tidak sampai berdampak kerugian jiwa maupun materiil bagi masyarakat. Atau setidaknya dapat meminimalisir kerugian yang diderita masyatakat akibat bencana.
Antusiasme ratusan Siswa-Siswi SMAN 1 Sooko yang mengikuti sosialisasi penanggulangan bencana ini sangat terasa saat tokoh Tagana Ponorogo ini memberikan penjelasan tentang penanganan tindakan penanggulangan bencana. Hal ini cukup masuk akal, mengingat wilayah Kecamatan Sooko ini salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi, terutama bencana tanah longsor.
TMMD ke 106 Kodim 0802/Ponorogo memberikan pembekalan kepada para pemuda Desa Sooko melalui kegiatan non fisik untuk membangun kesadaran dan kesiapan penanggulangan bencana di Desa Sooko.(Mdc0802)