Ponorogo,- Dalam rangka mewujudkan program pemerintah dan juga bentuk kepedulian TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TNI AD mempunyai satu program unggulan yang disebut Program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh anggota Koramil jajaran dengan dibantu masyarakat sekitar sehingga diharapkan mampu menumbuhkan kehidupan ekonomi dan membangkitkan kepedulian sosial, serta semangat gotong royong di masyarakat. Demikian halnya dengan Kodim 0802/Ponorogo yang saat ini sedang melaksanakan program RTLH tahap XV tahun 2019 tersebut mendapat kunjungan tim Wasev dari Kodam V/Brawijaya.(20/03/19).
Tim Wasev yang dipimpin oleh Kolonel Inf Adam Suwarno Pangeran. S. Sos., MM. Staf Ahli Panglima Kodam V/Brawijaya melakukan peninjauan program RTLH di Kodim 0802/Ponorogo selama dua hari didampingi oleh Kepala Staf Kodim 0802 Mayor Inf M. Yusup turun langsung ke lokasi untuk melihat dan meyakinkan serta mengecek sejauh mana tingkat keberhasilan dari program RTLH yang dilaksanakan oleh Kodim 0802/Ponorogo kali ini.
Dalam kunjungannya, ada beberapa bagian yang menjadi penilaian, pengawasan dan juga evaluasi diantaranya tentang pemilihan sasaran dan juga manajemen pekerjaan maupun hasil yang didapat. Berikut penyampaian Kolonel Inf Adam Suwarno Pangeran. S. Sos., MM. selaku ketua tim, “ Berbicara masalah RTLH, ada beberapa bagian yang menjadi penilaian, pengawasan dan evaluasi kita, yang pertama dari pemilihan sasaran apakah benar yang menerima itu sudah tepat sasaran, ternyata disini peran Kodim dan Danramil dimana para Babinsa sebagai ujung tombak dalam pemilihan sasaran cukup baik dan benar sehingga tidak hanya Babinsa yang memilih sasaran tetapi melibatkan unsur pemerintah daerah mulai dari tingkat desa, kepala desa, kepala kampung dan tokoh masyarakat. Sehingga dari semua sasaran yang saya cek memang sasaran itu sudah tepat untuk dipilih, “ kata ketua tim.
Selanjutnya tentang manajemen pekerjaan, “Setelah terpilihnya sasaran yang ditunjuk, menejemen kita mulai dari distribusi barang, dan ini sudah sesuai dengan arahan dari Kodam. Kemudian kualitas dari material sudah cukup baik sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan baik dari sisi bangunan, kualitas klasifikasinya. Nah,.. selanjutnya dari manajemen pekerjaan juga bagus karena tidak hanya Babinsa yang bekerja, justru dukungan dari aparat desa dengan melibatkan masyarakat sehingga sasaran yang harusnya dikerjakan dalam waktu 6 hari, itu bisa dikerjakan dalam waktu yang singkat. Kemudian dari hasil yang didapatkan, output dari hasil pekerjakan RTLH ini adalah bagaimana kesan dari masyarakat yang menerima. Dan setelah saya lihat, saya datang kelapangan ternyata mereka cukup puas dan senang, “ kata Kolonel Inf Adam Suwarno Pangeran. S. Sos., MM. saat memberikan testimoninya di salah satu lokasi rumah warga yang memperoleh program RTLH.
Semua masyarakat menyatakan rasa senang dan mengucapkan terimakasih saat tim wasev menjumpai dan menanyakan tentang bagaimana perasaannya setelah rumahnya dibangun. Termasuk salah satu diantaranya warga dusun Kayen desa Krebet kec. Jambon, Ponorogo ibu Jemitun yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani menyampaikan, “Terimakasih, bapak telah memperbaiki rumah kami menjadi bagus, kami sangat senang sekali karena bapak telah memperhatikan keadaan kami, “ demikian ucapnya.(McD0802)