Ponorogo,- Bagi warga masyarakat terdampak luapan air sungai yang diakibatkan hujan lebat berintensitas tinggi di wilayah Kabupaten Ponorogo berat untuk dilakukan, mereka lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing walaupun kondisi rumah sudah tergenang air yang hingga kini belum surut. Mengetahui kondisi di hulu sungai masih terjadi hujan lebat dan dimungkinkan genangan air luapan sungai Paju masih akan berlangsung, anggota Kodim 0802/Ponorogo terus membujuk warga untuk mau mengungsi. Mengetahui sulitnya membujuk warga untuk mau mengungsi ini, Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto turun tangan memimpin anggotanya untuk memberikan pengertian kepada warga agar mau mengungsi demi keselamatan jiwa masyarakat terdampak luapan sungai Paju ini.(7/3/19)
Dengan komunikasi yang humanis dalam suasana kekeluargaan, Dandim 0802/Ponorogo memberikan pengertian kepada warga Dusun Prayungan untuk lebih mementingkan keselamatan jiwa mereka. Sebagaimana diketahui, diantara warga yang masih bertahan di rumah mereka terdapat banyak lansia, ibu hamil dan anak-anak yang rentan terganggu kesehatannya dalam kondisi rumah mereka yang tergenang air. Sementara itu, luapan air sungai Paju yang menggenangi sebagian besar pemukiman di Dusun Prayungan saat ini telah mencapai ketinggian 20 hingga 40 cm bahkan hingga merendam tempat tidur dan kursi milik warga sehingga tidak ada tempat untuk beristirahat terutama bagi lansia, ibu hamil dan anak-anak. Dandim 0802/Ponorogo juga memberikan pengertian kepada warga bahwa harta benda milik mereka akan tetap aman dalam penjagaan anggota Kodim 0802/Ponorogo bersama instansi lainnya. Disamping itu, lokasi pengungsian yang telah disiapkan juga sangat layak untuk ditempati sementara waktu karena segala keperluan telah disiapkan oleh Kodim 0802/Ponorogo bersama instansi terkait.
Atas pengertian yang diberikan oleh Dandim 0802/Ponorogo ini, satu persatu warga Dusun Prayungan bersedia mengungsi di tempat-tempat yang telah disediakan oleh Kodim 0802/Ponorogo bersama dengan Pemda dan Polres Ponorogo. Kesediaan untuk mengungsi warga Dusun Prayungan ini disambut oleh tim evakuasi yang terdiri dari anggota Kodim 0802/Ponorogo bersama personel BPBD dan Tagana Kabupaten Ponorogo menggunakan alat transportasi berupa perahu karet, alang air Kodim 0802/Ponorogo serta Kendaraan angkut personel milik Polres dan Satpol PP Ponorogo. Dandim 0802/Ponorogo terus memimpin pelaksanaan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Ponorogo berupa, evakuasi, penyiapan lokasi pengungsian, pendorongan logistik, memantau kecukupan kebutuhan selama mengungsi dan menjaga keamanan pemukiman yang ditinggal mengungsi serta tetap memantau kondisi luapan air sungai untuk menentukan tindakan selanjutnya.(MdC0802)