Ponorogo,- Kondisi lahan persawahan yang relatif terbatas di wilayah Kecamatan Ngrayun bukan menjadi penghalang bagi para petani di wilayah ini untuk terus meningkatkan produktifitas padi. Para Petani di Kecamatan Ngrayun yang selalu didampingi para Babinsa Koramil 0802/12 Ngrayun terus mengoptimalkan sistem pertanian yang ada. Wilayah Kecamatan Ngrayun yang memiliki geografi berupa dataran tinggi yang didominasi perbukitan ini hanya memiliki luas lahan persawahan sebesar 7,5% dari total wilayah Kecamatan Ngrayun seluas 18 ribu hektar lebih. Demikian halnya dengan anggota poktan Makmur Jaya Desa Ngrayun, didampingi tiga orang anggota Koramil 0802/12 Ngrayun yang dipimpin Bati Wanwil Serma Suyono hari ini melaksanakan penanaman padi secara serentak di lahan seluas 15 hektar milik anggota Poktan Desa Ngrayun dengan perbaikan pola tanam.(23/1/19)
Pendampingan tanam padi yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 0802/12 Ngrayun ini dimaksudkan sebagai bentuk pendampingan upsus swasembada pangan Koramil 0802/12 Ngrayun. Sedangkan tujuan dilaksanakannya pendampingan tanam padi ini untuk meningkatkan produktifitas pertanaman melalui perbaikan sistem pola tanam padi yang baik. Jika selama ini para anggota poktan Makmur Jaya masih menggunakan bibit berumur diatas 25 hari dengan jarak tanam sepanjang 20 cm. Melalui pendampingan yang dilaksanakan oleh anggota Koramil 0802/12 Ngrayun maka dilaksanakan perbaikan pola tanam, yaitu menggunakan bibit padi berumur 15 s.d. 20 hari dengan jarak antar tanaman 25 s.d. 30 cm. Dengan penerapan sistem tanam yang relatif baru bagi anggota poktan Makmur Jaya ini, diharapkan akan meningkatkan produktifitas lahan persawahan yang ada.
Menurut Serma Suyono, "Keterbatasan luas lahan persawahan di Desa Ngrayun menjadikan upaya peningkatan produktifitas dalam kegiatan Upsus Swasembada Pangan kita laksanakan dengan lebih intensif. Hal ini disambut baik oleh para petani disini, mengingat di wilayah Desa Ngrayun ini juga memiliki kelebihan bidang pertanian dibandingkan dengan wilayah lain, yaitu kondisi pengairan yang melimpah sepanjang tahun sehingga petani dapat menanam padi sebanyak dua kali dalam setahun yang diselingi dengan menanam jagung." Lebih lanjut Bati Wanwil Koramil 0802/12 Ngrayun ini menuturkan, "Untuk poktan Makmur Jaya Desa Ngrayun telah terbiasa melaksanakan penanaman padi secara serentak, seperti yang dilaksanakan hari ini. Kami dampingi puluhan anggota poktan Makmur Jaya menanam padi jenis ciherang di lahan seluas 15 hektar. Selain mendampingi pelaksanaan tanam padi sesuai dengan perbaikan sistem pertanian padi, kami bersama anggota juga turun langsung ke lahan siap tanam untuk mempercepat proses penanaman padi," pungkasnya.(MdC0802)