Ponorogo,- Upayakan pembenahan
lahan pertanian yang telah mulai menurun kesuburannya sekaligus meningkatkan
produktifitas lahan serta peningkatan kualitas produksi padi, puluhan petani di
desa Gupolo kecamatan Babadan aplikasikan pertanian sistem organik yang
didampingi oleh Sertu Gunawan Babinsa Koramil 0802/03 Babadan, petugas BPP dan
UPT Dipertakan kecamatan Babadan.(6/12/18)
Sebelum pelaksanaan
penyemprotan pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu komponen dalam aplikasi
pertanian organik cair, para petani desa Gupolo menerima pengarahan dari Babinsa
Koramil 0802/03 Babadan yang mengajak para petani desa Gupolo untuk tetap
bersemangat dalam melaksanakan usaha tani, menurutnya, “usaha tani yang
digeluti oleh para petani di desa Gupolo ini merupakan mata pencaharian pokok,
untuk itu mari kita berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian yang
selanjutnya akan meningkatkan pendapatan secara ekonomi masyarakat melalui
berbagai inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pertanian.” Lebih lanjut Sertu Gunawan menuturkan, “bersama kita telah
hadir pula petugas BPP dan UPT Dipertakan kecamatan Babadan yang akan
membimbing para petani di desa Gupolo ini untuk menerapkan pertanian sistem
organik guna mengoptimalkan kinerja pupuk kimia yang telah biasa kita gunakan
sekaligus sebagai pembenah tanah sehingga akan meningkatkan produktifitas lahan
pertanian.”
Senada dengan yang disampaikan
oleh Babinsa Koramil 0802/03 Babadan tersebut, koordinator petugas BPP dan UPT
Dipertakan kecamatan Babadan M. Yusuf, S.Pt. menyampaikan bahwa, “penyemprotan
POC ini merupakan upaya memaparkan bakteri tertentu yang bersifat baik dan
berfungsi sebagai predator bagi bakteri pengganggu tanaman, sehingga tanaman
padi kita tidak terganggu oleh organisme pengganggu tanaman. Lebih dari itu,
POC ini telah dilengkapi dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang berfungsi
mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi pada masa perawatan seperti saat ini.
Bahkan pada pelaksanaan penyemprotan kali ini juga akan ditambah dengan unsur
pembenah tanah yang dapat mengurai residu-residu kimia untuk selanjutnya menjadi
pupuk dan akan diserap tanaman.”
Usai menerima pengarahan
tersebut, para petani dibimbing oleh petugas BPP dan UPT Dipertakan kecamatan
Babadan tentang tatacara pencampuran POC dan pembenah tanah dalam tanki semprot
pertanian hingga siap aplikasi, selanjutnya puluhan petani dari perwakilan
anggota poktan se wilayah desa Gupolo melaksanakan penyemprotan pada lahan
tanaman padi umur 85 HST yang telah disiapkan. Kegiatan diakhiri dengan Tanya jawab
seputar aplikasi pertanian sistem organik yang dipandu oleh Babinsa Koramil
0802/03 Babadan dengan nara sumber para petugas BPP dan UPT Dipertakan
kecamatan Babadan.(MdC0802)