Ponorogo,- Penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu berbagai sektor
pekerjaan pada jaman yang semakin maju saat ini, demikian pula dengan sektor
pertanian. Sektor ini memanfaatkan teknologi dengan melakukan mekanisasi pertanian
yang bertujuan untuk mengefektifkan waktu dan tenaga yang digunakan usaha tani
sehingga dapat memaksimalkan hasil pekerjaan dengan penggunaan waktu dan tenaga
yang ada, pada akhirnya dapat menekan biaya produksi dan mempercepat proses
tahapan-tahapan usaha tani. Seperti yang dilaksanakan oleh anggota poktan
Berkah Tani kelurahan Kadipaten kecamatan Babadan, didampingi oleh Serda Imam
Mashuri Babinsa Koramil 0802/03 Babadan, anggota poktan ini melaksanakan panen
padi menggunakan combine rice transplanter untuk mempercepat proses panen padi
milik mereka.(1/12/18)
Menurut Serda Imam Mashuri,
"hari ini kami melaksanakan pendampingan kepada anggota poktan Berkah Tani
kelurahan Kadipaten melaksanakan panen padi menggunakan salah satu bentuk
mekanisasi pertanin yaitu combine rice transplanter dalam pelaksanaan panen
padi milik anggota poktan Berkah Tani ini. Anggota poktan Berkah Tani yang
telah menggunakan beberapa jenis alsintan dengan sistem berkelompok, antara
lain dalam olah lahan, tanam hingga panen padi seperti saat ini untuk membantu
proses usaha taninya, sehingga dapat lebih memudahkan setiap tahapan usaha
tani."
Ditanya tentang keuntungan
petani menggunakan combine rice transplanter, Babinsa Koramil 0802/03 Babadan
yang sehari-hari melaksanakan pendampingan pertanian di kelurahan Kadipaten ini
menyampaikan bahwa, "dengan combine rice transplanter ini lahan seluas 1,5
hektar dapat selesai dipanen setiap harinya, disamping itu tenaga yang
dibutuhkam untuk memanen pada menggunakan alat ini hanya 4 orang sehingga waktu
dan tenaga yang dibutuhkan lebih efektif yang akhirnya dapat menekan biaya
produksi sekaligus mempercepat proses tahapan panen padi milik warga ini,"
pungkasnya.(MdC0802)