Ponorogo,- Trend positif terus
ditunjukkan dari hasil kegiatan Upaya Khusus Swasembada Pangan (Upsus Swapang)
di wilayah Koramil 0802/18 Sooko. Walaupun dalam kondisi musim kemarau yang
mengakibatkan keringnya lahan pertanian di beberapa wilayah kabupaten Ponorogo
sehingga tidak memungkinkan melaksanakan menanam padi selanjutnya berganti
menanam jagung dan kedelai, maka di wilayah kecamatan Sooko justru petani saat
ini sedang melaksanakan panen padi. Hal ini membuktikan keberhasilan
pelaksanaan pendampingan Koramil 0802/18 Sooko bersama dengan UPT Distan
kecamatan Sooko kepada petani dalam program Upsus Swapang. Hari ini Babinsa
Klepu bersama Bati Wanwil Koramil 0802/18 Sooko melaksanakan pendampingan panen
padi jenis IR-64 milik petani anggota Poktan Gayeng desa Klepu.(1/10/18)
Menurut Sertu Suwanto Bati
wanwil Koramil 0802/18 Sooko, “petani di wilayah Koramil 0802/18 Sooko ini
telah melaksanakan pengaturan waktu tanam dan panen, sehingga saat lahan
pertanian masih mudah mendapatkan pengairan para petani disini melaksanakan
kegiatan olah lahan dan perawatan awal tanaman padi yang membutuhkan pengairan
yang cukup dan saat pengairan mulai sulit maka petani telah dapat menanam padi
pada periode berikutnya.” Untuk pelaksanaan pendampingan yang dilaksanakan Sertu
Suwanto kepada anggota Poktan Gayeng bersama Babinsa Klepu, Bati Wanwil Koramil
0802/18 Sooko ini menuturkan, “kegiatan kami hari ini bersama dengan Bainsa
Klepu melaksanakan pendampingan panen padi jenis IR-64 di lahan pertanian milik
bapak Suryadi anggota Poktan Gayeng desa Krepu seluas 0,5 hektar. Luas tambah
panen di wilayah kecamatan Sooko yang saat ini tengah berlangsung akan terus
kami pantau perkembangannya dan petani yang sedang melaksanakan kegiatan
tersebut kita dampingi dan membantu mereka sehingga para petani di sini dapat
melaksanakan penanganan pasca panen dengan baik untuk menghasilkan produksi
sesuai target yang telah ditentukan,” pungkasnya.(pendim0802)