Ponorogo,- Unifikasi tanaman
pada lahan pertanian sangat baik untuk mempertahankan kesuburan tanah terutama
lahan persawahan yang menjadikan padi sebagai tanaman utama. Hal tersebut telah
dilaksanakan oleh para petani di desa Gontor kecamatan Mlarak kabupaten
Ponorogo. Dalam setahun masa tanam para petani di desa ini telah melaksanakan
pola unifikasi tanaman pertanian berupa padi-padi-jagung atau padi-padi-kedelai.
“Pada masa tanam pertama dan kedua musim penghujan petani di desa Gontor ini
menanam padi, pada saat musim kemarau tiba petani akan melaksanakan menanam
jagung atau kedelai” demikian disampaikan Serda Pamuji Babinsa Gontor Koramil
0802/15 Mlarak disela-sela kesibukannya melaksanakan pendampingan panen kedelai
seluas satu hektar milik beberapa anggota Poktan “Maju” desa Gontor.(23/10/18)
Menurut Serda Pamuji Babinsa
Koramil 0802/15 Mlarak yang sehari-hari melaksanakan kegiatan upsus swasembada
pangan dengan cara mendampingi petani dalam setiap tahapan usaha pertaniannya
ini menuturkan, “petani di desa Gontor telah dapat memahapi pentingnya
unifikasi tanaman pada lahan pertaniannya, dimana kondisi lahan pertanian di
wilayah desa Gontor ini rentan terhadap zat asam tinggi sehingga setelah
menanam padi sebanyak dua kali dalam setahun maka mereka akan menanam jagung
atau kedelai sebagai selingan tanaman pada lahan pertanian mereka, sehingga
lahan pertanian berupa persawahan ini sempat mengalami pengeringan untuk
menghindarkan tingginya zat asam di lahan pertanian saat ditanami padi nantinya.”
Ditanya tentang hasil tanaman
kedelai yang sedang dipanen kali ini, Babinsa Gontor Koramil 0802/15 Mlarak ini
mengungkapkan bahwa, “pada musim tanam kedelai tahun lalu rata-rata
produktifitas kedelai di desa Gontor ini mencapai 1,5 hingga 1,7 ton per hektar
dan diperkirakan produktifitas tanaman kedelai milik petani khususnya anggota
poktan “Maju” desa Gontor ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya.” Lebih
lanjut Serda Pamuji menjelaskan bahwa usai melaksanakan pendampingan panen
kedelai milik petani di wilayah binaannya ini, ia akan tetap mendampingi petani
dalam penanganan pasca panen bersama-sama dengan pendamping pertanian UPT
Distan dan BPP kecamatan Mlarak.(Pendim0802)