Ponorogo,- Satuan Kodim 0802/Ponorogo yang memiliki program kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), pada tahun ini telah melaksanakan pembinaan kepada anak usia sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo yang dilaksanakan di dalam satuan Kodim 0802/Ponorogo maupun di sekolah-sekolah. Tak ketinggalan sekolah TK Kartika IV-20 yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo pun menjadi salah satu obyek pembinaan dalam PPBN satuan Kodim 0802/Ponorogo TA. 2018 ini. Ada yang berbeda dengan bentuk pembinaan oleh satuan Kodim 0802/Ponorogo yang dilaksanakan di TK Kartika IV-20, jika di sekolah-sekolah pada tingkat SD hingga SLTA, PPBN dilaksanakan langsung kepada siswa-siswi sekolah saja, namun untuk sekolah TK Kartika IV-20, selain dilaksanakan interaksi langsung dengan murid sekolah ini, PPBN juga diberikan kepada para Guru dan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20.
Untuk itu Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo Ny. Winda Made Sandy Agusto berinisiatif melaksanakan silaturahmi dan memohon pengarahan kepada Dandim 0802/Ponorogo tentang upaya pendidikan anak usia dini dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Bukan hanya jajaran pengurus Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI dan para Guru TK Kartika IV-20, Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo pun menyertakan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20 untuk bersilaturahmi dengan Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto di Makodim 0802/Ponorogo.(24/08/2018)
Silaturahmi dan pengarahan Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto yang mengambil tema “Menyiapkan Generasi Indonesia Yang Pancasilais” ini dilaksanakan di Balai Prajurit Kodim 0802/Ponorogo yang diikuti oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo Ny. Winda Made Sandy Agusto beserta jajaran pengurus Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI, Kepala TK Kartika IV-20 Ibu Sukowarni, S.Pd, beserta para Guru TK Kartika IV-20 serta puluhan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20. Suasana keakraban mewarnai silaturahmi Pengurus Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo beserta para Guru TK kartika IV-20 dan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20 dengan Dandim 0802/Ponorogo.
Mengawali arahannya, Dandim 0802/Ponorogo mengajak semua yang hadir sebagai insan hamba Tuhan, untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas anugerah dan perlindungan Nya. Selanjutnya disampaikan bahwa tantangan ke depan dalam menyiapkan generasi muda Indonesia kian kompleks, hal ini disebabkan karena telah majunya sistem informasi dan komunikasi, dimana segala informasi dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat seketika setelah kabar dishare dan dapat diakses oleh siapapun, termasuk anak-anak kita. Hal ini merupakan kemajuan yang dapat memudahkan kegiatan pendidikan, sosial maupun ekonomi. Namun disamping itu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki tantangan tersendiri, yaitu dengan mudahnya anak-anak kita menerima informasi apapun termasuk informasi yang dapat menyesatkan pola pikir anak-anak kita.
Dengan kondisi seperti ini hendaknya para Guru dan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20 tidak boleh kalah dengan keadaan, kita harus mampu menyajikan informasi-informasi dan jawaban yang dibutuhkan oleh anak-anak kita sendiri ketika mereka membutuhkannya. Jangan biarkan mereka mendapatkan jawaban yang salah atas keingintahuannya, sehingga dapat menggiring pola pikir anak-anak kita ke hal-hal negatif seperti misalnya keterkaitan dengan bahaya radikalisme, narkoba hingga bahaya pornografi. Untuk itu, kita dampingi anak-anak kita dalam menerima asupan pengetahuan terutama yang didapatkan dari teknologi informasi modern saat ini.
Lebih lanjut Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto menghimbau kepada orang tua/wali murid TK Kartika IV-20 untuk melaksanakan pembinaan anak-anak yang sebagian besar waktunya bersama orang tua/walinya dengan cara memberikan suri tauladan, dapat memberikan jawaban yang benar atas semua keingintahuan anak-anak dan menyiapkan program-program pendidikan yang tepat guna masa depan mereka. Kita dapat menjadikan mereka sebagai generasi muda yang hebat dengan bekal ilmu yang tepat dan banyak, tauladan yang baik serta mental ideologi Pancasila yang tertanam sejak dini. Untuk itu perlu kita revitalisasi pengetahuan dan pengamalan sila-sila Pancasila di dalam kehidupan kita dan menyampaikannya kepada anak-anak kita. Sila-sila dalam Pancasila, telah mengajarkan kita tentang tata cara beragama yang dapat diaplikasikan dengan cara mengajak dan mencontohkan kepada anak untuk melakukan ibadah secara benar sesuai dengan kepercayaan yang dianut, hal ini merupan penjabaran sila kesatu di dalam Pancasila. Pada sila kedua Pancasila telah diajarkan bagaimana cara berinteraksi dengan sesama manusia yang dapat diaplikasikan dengan cara mengajak dan membangun kemauan anak untuk memiliki sikap mau menolong dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Sementara pada sila ketiga Pancasila mengajarkan kita tentang tata cara bernegara dan cinta tanah air dalam bingkai NKRI yang dapat diaplikasikan dengan cara memperkenalkan karya seni, ragam budaya dan adat istiadat lokal maupun Nasional. Sedangkan pada sila keempat mengajarkan kepada kita tentang cara berdemokrasi yang dapat diaplikasikan kepada anak untuk mengajak mereka bermusyawarah dan membicarakan suatu masalah kecil yang sering dihadapi oleh anak kita. Sedangkan pada sila kelima Pancasila mengajarkan kita tentang tujuan Nasional yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, hal ini dapat kita aplikasikan dengan mengajarkan tentang membangun kemauan anak untuk saling berbagi kepada sesama.
Di sela-sela pengarahannya, Dandim 0802/Ponrogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto memberikan gambaran menggunakan video klips tentang bahaya faham radikal yang harus kita hindari dengan mengedepankan toleransi, saling menghormati dan gotong royong. Pesan moral yang diberikan adalah bahwa “Keragaman Bukanlah Perbedaan, Namun Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Secara spesifik dan mudah diingat, Dandim 0802/Ponorogo memberikan tips tentang upaya menangkal faham radikal menggunakan kepanjangan kata “Warok”, yaitu Waspada bahaya radikalisme, Rekatkan tali silaturahmi, toleransi dan kerjasama masyarakat, Optimalkan siskamling dan aturan wajib lapor bagi pendatang baru serta Ketahui, kuasai dan laporkan setiap informasi/kejadian menonjol kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sementara itu, untuk menggugah semangat kebangsaan bagi Pengurus Yayasan Kartika Jaya Koordinator XVI Kodim 0802/Ponorogo, para Guru dan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20, Dandim 0802/Ponorogo memutarkan video klips Gelora Merah Putih yang menampilkan Sang Merah Putih menggelora di bumi Ponorogo yang merupakan video klips kerjasama bersinergi antara Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo dan Pemda Ponorogo.
Sebagai penutup arahannya, Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto memotivasi para Guru dan orang tua/wali murid TK Kartika IV-20 untuk selalu optimis bahwa anak-anak kita akan menjadi generasi muda Indonesia yang Pancasilais agar dapat melanjutkan estafet generasi bangsa dengan memutarkan cuplikan film kegiatan pemuda-pemudi terpilih Kabupaten Ponorogo yang tergabung dalam Paskibraka tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo tahun 2018, yang pada tahun ini telah melaksanakan pemusatan latihan dan karantina di Makodim 0802/Ponorogo. Dari gambaran cuplikan film Paskibraka tersebut, para hadirin dapat melihat gambaran pemuda-pemudi terpilih di Kabupaten Ponorogo yang telah menjalani tempaan oleh jajaran satuan Kodim 0802/Ponorogo dan Polres Ponorogo serta instansi terkait lainnya yang pada akhirnya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan gemilang, yaitu mengibarkan Bendera Merah Putih di tiang tertinggi saat Upacara Peringatan HUT ke-73 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2018 di pagi hari serta menurunkannya di sore hari pada tingkat Kabupaten maupun Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.(Pendim0802)