Ponorogo,- Mengawali kegiatan latihan, Calon Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ponorogo tahun 2018 melaksanakan
kegiatan Tantingan Calon Paskibraka Kabupaten Ponorogo tahun 2018. Bertempat di
Balai Prajurit Kodim 0802/Ponorogo, kegiatan Tantingan bagi Calon Paskibraka
Kabupaten Ponorogo mendapatkan gemblengan berupa materi Pemantapan Wawasan
Kebangsaan, Immunitas Bangsa dan Upaya menangkal Paham Radikal oleh Dandim
0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto.(23/07/2018)
Dalam penyampaian materi ini, Letnan Kolonel Inf Made Sandy
Agusto membeberkan bahwa Pemantapan Wawasan Kebangsaan adalah kegiatan yang
mengedepankan upaya-upaya untuk membuat seseorang atau keadaan menjadi mantap,
teguh, dan stabil, sehingga dapat berlangsung lebih baik dari keadaan sebelumnya
tentang cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan
berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character)
dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari
Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat
yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
Lebih lanjut Dandim 0802/Ponorogo, bahwa para Calon
Paskibraka Kabupaten Ponorogo harus memiliki 45 karakter Bangsa Indonesia
antara lain, bangga menjadi Bangsa Indonesia, gotong-royong, religius, beradab,
menjaga persatuan, musyawarah mufakat, demokratis, adil, toleransi, kerukunan,
pantang menyerah, rela berkorban, kerja keras, menghormati orang yang lebih
tua, cinta damai, rasa malu, menjaga kehormatan, berfikir positif, tidak merasa
rendah diri, rendah hati, santun, ramah, jujur, bersahaja, disiplin, setia,
sportif, konsisten, cinta lingkungan, cinta seni budaya, berani, siap bersaing,
amanah, selalu mau belajar, terbuka, riang gembira, kreatif, mandiri, iklas,
solidaritas sosial, senantiasa menjaga kesehatan, menonjolkan kewajiban
daripada hak dan kerjasama.
Selain memberikan pembekalan Pemantapan Wawasan Kebangsaan,
Dandim 0802/Ponorogo juga memberikan pembekalan bagi Calon Paskibraka Kabupaten
Ponorogo 2018 dengan materi Immunitas Bangsa yang berisi penjabaran 4 konsensus
kebangsaan Indonesia yang dihadapkan dengan ancaman nyata yang berorientasi
pada perkembangan lingkungan strategis dunia saat ini. Lebih lanjut Letnan
Kolonel Inf Made Sandy Agusto membeberkan tentang Proxy War yang dapat masuk
melalui terpaparnya para pemuda dengan Paham Radikal, untuk itu dibutuhkan
kewaspadaan serius namun bijaksana dengan aplikasi pelaksanaan kepanjangan “Warok”,
yaitu Waspada terhadap radikalisme, Rekatkan silaturahmi, toleransi dan
kerjasama masyarakat, Optimalkan Siskamling dan aturan wajib lapor bagi
pendatang baru dan Ketahui, kuasai dan laporkan informasi/kejadian menonjol
kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan awal latihan Paskibraka yang diikuti oleh 72 orang
Calon Paskibraka Kabupaten Ponorogo ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pemuda
dan olah raga Kabupaten Ponorogo Drs. Bambang Nurcahyo, M.Si, beserta Staf, Aiptu
Toni Girindra Staf Binmas Polres Ponorogo, serta 25 orang anggota Purna
Paskibraka Kabupaten Ponorogo. Usai menerima gemblengan dari Dandim
0802/Ponorogo, kegiatan dilanjutkan dengan Tantingan yang dimaksudkan sebagai
pernyataan siap melaksanakan tugas-tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka bagi Calon Paskibraka Kabupaten Ponorogo tahun 2018 dan pembentukan Desa
Bahagia sebagai tradisi pelaksanaan kegiatan latihan, pelaksanaan hingga purna
pengibaran bendera pusaka tingkat Kabupaten Ponorogo dari tahun ke
tahun.(Pendim0802)