Ponorogo,- Curah hujan dengan
intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Sawoo kemarin siang hingga
sore (07/01/2018) menyebabkan kontur tanah menjadi labil. Labilnya kontur tanah
ini menyebabkan bencana tanah longsor yang menimpa rumah Bapak Soirin alias
Kuro Umur 58 th pekerjaan Petani di
Dukuh Gondang RT 02 RW 03 Desa Tumpuk Kec. Sawoo pada pukul 17.30 WIB. Bencana
tanah longsor ini menimbun rumah yang didalamnya masih terdapat dua orang warga
atas nama Ibu Lia lestari 23 th
pekerjaan ibu rumah tangga dan anaknya yang baru berumur 2 bulan atas nama Vanesia
Aulia. Mendengar kejadian tanah longsor tersebut, Danramil 0802/14 Sawoo Kodim
0802/Ponorogo Kapten Inf Sunarji beserta empat orang anggota bersama instansi
terkait dan warga masyarakat Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo melaksanakan
penanggulangan bencana tanah longsor dengan sasaran pembersihan material
longsor serta mencari keberadaan Ibu Lia lestari 23 th pekerjaan ibu rumah tangga dan anaknya
yang baru berumur 2 bulan atas nama Vanesia Aulia yang diduga tertimbun material
longsoran.(07/01/2018)
Isak tangis pecah saat pukul
22.55 WIB Ibu Lia lestari 23 th
pekerjaan ibu rumah tangga dan anaknya yang baru berumur 2 bulan atas nama Vanesia
Aulia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tertimbun material longsor. Untuk
selanjutnya, kedua jenazah dilaksanakan proses dimandikan untuk persiapan
dilaksanakan pemakaman.(08/01/2017)
Untuk selanjutnya, Koramil
0802/Ponorogo bersama Pemerintah Kecamatan dan Polsek Sawoo serta Pemerintah
Desa Tumpuk merencanakan pelaksanaan penanggulangan bencana tanah longsor
lanjutan ditempat tersebut pada pagi hari(08/01/2018) dengan sasaran
pembersihan material longsoran dan pengumpulan harta benda milik Bapak Soirin
yang masih bisa diselamatkan.(Pendim0802)