Ponorogo,- Hujan lebat yang
terjadi beberarapa hari terakhir ini disamping menimbulkan bencana alam yang
mengakibatkan kerugian sosial maupun ekonomi masyarakat juga merupakan tanda
dimulainya masa tanam padi bagi petani diwilayah Kecamatan Slahung Kab.
Ponorogo. Struktur permukaan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo yang sebagian
besar terdiri dari pengunungan dan perbukitan menyebabkan sulitnya pembangunan
saluran irigasi, sehingga pertanian padi diwilayah ini menjadi lahan tadah
hujan. Dengan tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini Petani diwilayah
Kecamatan Slahung melaksanakan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi yang didampingi
Anggota Koramil 0802/10 Slahung, pagi ini terlihat Serda Komari Babinsa Broto
Koramil 0802/10 Slahung melaksanakan pendampingan penanaman padi jenis Ciherang
PP. Kerja di lahan pertanian seluas 28 hektar Desa Broto Kecamatan Slahung.(10/12/2017)
Selain itu, percepatan Luas
Tambah Tanam di Desa-desa lain di Kecamatan Slahung mendapatkan 40 hektar, bila
ditambah dengan perolehan LTT di Desa Broto maka LTT Kecamatan Slahung hari ini
sebesar 68 hektar. Demikian disampaikan Pelda Ambak Bati Tuud Koramil 0802/10
Slahung yang sehari-hari melaksanakan pengolahan data pertanian disatuan
tersebut.(Pendim0802)