Ponorogo,- Tim General
Education Universitas Muhammadiyah Ponorogo menyelenggarakan kegiatan General
Education 2017 kepada mahasiswa/i Fakultas hukum dengan pemberi materi Kasdim
0802 Ponorogo Mayor Inf M. Yusup yang bertempat di Aula Lantai 1 Gedung
Rektorat Universitas Muhammadiyah Jl. Budi utomo no. 10 Kelurahan Ronowijayan
Kec/Kab. Ponorogo yang diikuti 28 Mahasiswa/i.(14/11) Dalam kegiatan tersebut
Mayor Inf M. Yusup memberikan materi wawasan kebangsaan tentang Bela Negara
Dalam Rangka General Education dengan tema "Toleransi, Deradikalisasi dan
Berpikir kritis".
General education adalah
pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang
dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. Bangsa Indonesia
sangat besar terdiri dari kumpulan suku bangsa yang jumlahnya 500-an yang
mendiami 17.504 pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
luasnya 1.922.570 Km². Bangsa indonesia merupakan kumpulan manusia yang tidak
sama budaya serta tidak serupa sifat-sifatnya. Dulu negara Indonesia merupakan
kerajaan yang terdiri dari kerajaan Sriwijaya di abad ke-7 dan Majapahit abad ke-14. Indonesia terjadi peperangan
kedaerahan selama 300 Tahun. Perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai
rintangan baik dalam negeri maupun luar negeri yang diantaranya peperangan melawan Portugis, Spanyol,
Balanda, Inggris Jepang dan pemberontakan PKI, DI/TII, APRA, PRRI PERMESTA,
Teroris, Gavatar. Indonesia dikehendaki untuk hidup bersatu di tanah air
Indonesia sebagai satu bangsa. Bangsa indonesia tidak lahir didasarkan atas
persamaan ke-lahir-an, ke-suku-an, asal usul ke-daerah-an, ras ataupun
ke-agama-an tapi berdasarkan BHINNEKA TUNGGAL IKA dan Indonesia di satukan oleh
ideologi Pancasila. Seluruh qarga Negara Indonesia jangan ingkari Sumpah Pemuda
1928, Jangan tinggalkan Pancasila dan jangan alergi pada Bhinneka Tunggal Ika. Ancaman
bagi Negara indonesia salah satunya adalah ancaman teroris, hal ini bisa
terjadi di negara indonesia karena Undang-undang di negara kita sangat lunak.
Pelatihan pertempuran anak dan pemuda d Suriah
disiapkan masuk ke Indonesia. berikutnya ancaman narkoba yang setiap
tahun terus meningkat, 15.000 jiwa meninggal dunia setiap tahunnya. Negara
Indonesia mempunyai wilayah geografis yang sangat strategis sehingga dijadikan
rebutan dan dijadikan arena persaingan oleh negara lain.
Kegiatan tersebut dihadiri
Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Dr. Happy Susanto, MA., Kebag
kemahasiswaan Ibu Elmie Muftiana S.kep. Ners. Mkep., Kabag pembelajaran Bpk.
Muhibuddin Fadhli Mpd., Kabag UPT Bahasa Ibu Restu mufanti Mpd., Kaprodi Ibu
Wafda Vivid I. MH dan Mahasisa/i Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.(Pendim0802)